10. Kerajaan Portugis:
Kerajaan
Portugis terkenal karena memiliki angkatan laut terkuat sepanjang
sejarah. Namun angkatan daratnya kurang dikenal sampai tahun 1999.
Kerajaan ini bertahan selama 584 tahun dan merupakan kerajaan global
yang menguasai 4 benua. Berdiri pada tahun 1415 saat Portugis menguasai
Cueta, kota Islam di Afrika Utara. Ekspansi berlanjut ke Afrika, India,
Asia, dan hingga ke Amerika. Setelah Perang Dunia II sampai 1999,
Portugal menyerah kepada Cina. Kerajaan Portugis banyak dapat menguasai
wilayah karena memiliki senjata yang luar biasa. Angkatan lautnya yang
kuat memungkinkan mereka bertukar gula, budak, dan emas dari laut.
Kerajaan Portugis runtuh karena beberapa faktor seperti tekanan
internasional dan ekonomi.
9. Kerajaan Ottoman:
Kekuatan
Kerajaan Ottoman mencakup 3 benua dengan budaya, agama, dan bahasa
yang berbeda-beda. Kerajaan ini bertahan selama 623 tahun, dari 1299
sampai 1922. Kerajaan Ottoman dimulai dari wilayah kecil Turki setelah
lemahnya Kerajaan Byzantium. Kerajaan ini menguasai Konstantinopel
tahun 1453 dan memperluas wilayah hingga Eropa dan Afrika Utara. Perang
Saudara pada awal 1900-an yang diikuti Perang Dunia I menandai
runtuhnya kerajaan ini. Inflasi, pengangguran, dan kompetisi adalah
faktor kunci runtuhnya Kerajaan Ottoman.
8. Kerajaan Khmer:
Kerajaan
Khmer yang beribukota di Angkor (sekarang Angkor Wat) merupakan salah
satu monumen religius terbesar di dunia. Kerajaan Khmer berdiri pada
tahun 802 saat Jayavarman II mendeklarasikan dirinya sebagai raja
wilayah Kamboja. Pada tahun 1432 kerajaan ini terpecah. Banyak teori
yang menjelaskan penyebab runtuhnya kerajaan ini. Beberapa di antaranya
ialah hilangnya tenaga kerja, degenerasi sistem manajemen air, dan yang
terpenting adalah hasil panen yang lemah. Pendapat lain mengatakan
Kerajaan Sukhothai menduduki Angkor pada tahun 1400-an.
7. Kerajaan Ethiopia:
Kerajaan
ini berdiri pada tahun 1270 ketika Dinasti Solomonid menjatuhkan
Dinasti Zagwe dan mendeklarasikan Raja Solomon sebagai raja bagi
penduduk Habesha. Dari sana, dinasti tersebut menjadi kerajaan yang
menguasai Ethiopia. Mendekati tahun 1895, Italia menyatakan perang
terhadap Kerjaan Ethiopia. Tahun 1935, Benito Mussolini memimpin tentara
Italia untuk menyerang Ethiopia selama 7 bulan dan akhirnya Italia
mengumumkan kemenangannya. Tahun 1936-1941, Italia menguasai wilayah
ini.
6. Kerajaan Kanem:
Kerajaan
Kanem berdiri sekitar tahun 700 dan bertahan hingga 1376. Kerajaan ini
terletak ini wilayah yang sekarang disebut Chad, Libya, dan sebagian
Niger. Penduduk Zaghawa pertama kali menyatakan ibukota pada tahun 700
di kota N'jimi. Kerajaan ini terbagi menjadi 2 dinasti: Duguwa dan
Sayfawa yang membawa agama Islam ke dalam kerajaan ini. Bulala menduduki
N'jimi dan akhirnya mengambil alih Kerajaan Kanem.
5. Kerajaan Romawi Suci:
Kerajaan
Romawi Suci merupakan pecahan dari Kerajaan Romawi Barat dengan titah
langsung dari Gereja Katolik Romawi. Namanya diambil dari fakta bahwa
kaisarnya dipilih berdasarkan pemilihan umum dan disematkan mahkota oleh
paus di Roma. Kekaisaran ini bertahan dari tahun 962 sampai 1806.
Kekaisaran dimulai saat Otto I mendeklarasikan diri sebagai Raja Jerman.
Kekaisaran ini menguasai 300 wilayah. Pada tahun 1648, kerajaan ini
mulai terpecah-pecah.
4. Kerajaan Silla:
Kerajaan
Silla berdiri pada 57 SM dan meliputi Korea Utara dan Selatan. Kin
Park Hyeokgeose merupakan raja pertamanya dan menguasai 4 kerajaan di
sepanjang Peninsula Korea. Dinasti Tang dan Cina dan Kerjaan Silla
berperang pada abad ke-7 namun Silla dapat mengalahkannya.
3. Republik Venice:
Kerajaan
Venesia terkenal dengan angkatan lautnya yang telah menguasai wilayah
dari Eropa hingga Mediterania dengan kota penting seperti Siprus dan
Crete di dalamnya. Venesia berkuasa sepanjang 1.100 tahun, dari 697
hingga 1797. Kerajaan ini berdiri saat Kerajaan Romawi Barat jatuh ke
tangan Italia. Kerajaan ini jatuh ketika kota Piedmont jatuh ke tangan
Perancis di bawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte. Saat Napoleon
memberikan ultimatum, Doge Ludovico Manin menyerah pada tahun 1797 dan
Venice berada di bawah kekuasaan Napoleon.
2. Kerajaan Kush:
Kerajaan
Kush bertahan dari 1070 SM sampai tahun 350 yang sekarang dikenal
dengan Republik Sudan. Kerajaan ini sangat bergantung pada kayu sebagai
bahan ekspor utama karena sulit untuk memperdagangkan besi dan emas.
Diduga kerajaan ini runtuh akibat serangan dari suku gurun, namun para
ilmuwan berpendapat keruntuhan tersebut dikarenakan deforestasi yang
dilakukan sehingga persediaan kayu mereka menipis. Jadi bisa dikatakan
Kerajaan Kush meruntuhkan dirinya sendiri dengan menghabiskan kayu untuk
industri tanpa ada penanggulangannya.
1. Kerajaan Romawi Timur:
Kerajaan
Romawi tidak hanya kerjaan paling terkenal dalam sejarah namun juga
kerajaan yang paling lama bertahan. Kerajaan ini bertahan di berbagai
era namun tepatnya dari 27 SM sampai tahun 1453 dengan lama bertahan
selama 1480 tahun. Kerajaan ini menguasai wilayah Mediterania hingga
Italia. Kerajaan Romawi Barat pecah pada tahun 476 saat Jerman
menyingkirkan Romulus Augustus dari kursi kekaisaran, namun Kerajaan
Romawi Timur tetap bertahan
Sumber http://bacaanmu.blogspot.com/2011/03/10-masa-pemerintahan-kerajaan-terlama.html#ixzz2Nc1lgOmU
No comments:
Post a Comment